Dari Puan Untuk Tuan
Oleh : f.Septian
Tuan...
Aku terjebak terjerembap sendirian di ruang hampa
Dengan air mata yang bercucuran di pelupuk mata
Dengan tatapan nanar bersimbah luka bekas hujaman tajam di dalam dada
Tuan ...
Kau mendingin aku menggigil
Kau bungkam aku semakin tenggelam
Tolong tuan, aku bukan sosok puan yang bisa kau permainkan
Aku bosan dengan bekas cekikan luka yang telah kau torehkan.
Tuan...
Apakah kau tahu?
Setelah kepergianmu
Kuharap kau menengok raga usang yang pernah kau tempati ini
Hanya menengok bukan untuk kembali.
Apa kau lihat?
Sudah kau lihat?
Kau membuatnya mati sepi sendiri
Ia tak bisa berkutik disetubuhi sunyi
Seolah semua dunianya telah mati
0 komentar:
Posting Komentar