PENGARUH MINUM AIR PUTIH BAGI KESEHATAN TUBUH MAHASISWA FIP UTM
Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh setiap mahasiswa-mahasiswi membuat mereka lupa untuk meminum air putih yang cukup setiap harinya. Cuaca yang panas, membuat mahasiswa-mahasiswi lebih memilih minum es daripada minum air putih. Bahkan, kebanyakan dari mereka memilih minum air dingin setelah makan. Padahal, hal tersebut tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
Berdasarkan dari riset yang telah dilakukan oleh UKM FIP PENA, bahwasanya terdapat 52 sampel Mahasiswa FIP UTM. Hasil riset menunjukkan, bahwasanya terdapat 28,8% Mahasiswa FIP UTM yang minum air putih sebanyak 800 ml per hari, terdapat 55,8 % Mahasiswa FIP UTM yang minum air putih sebanyak 1 liter per hari, dan terdapat 15,4 % Mahasiswa FIP UTM yang minum air putih sebanyak 2 liter per hari.
Berdasarkan riset tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak mahasiswa FIP UTM kurang menjaga kesehatan nya masing-masing diantaranya kurangnya mengkonsumsi air minum sebanyak 2 liter per hari. Padahal Air minum adalah nutrisi yang penting bagi tubuh manusia, yang mana setidaknya 80% tubuh makhluk hidup terdiri atas air atau cairan (Kusumawardani, S & Larasati A. 2020). Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI, pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Sedangkan, dampak yang terjadi ketika kurang minum air putih diantaranya yaitu menurunkan tingkat konsentrasi mahasiswa terlebih lagi pada saat dosen menyampaikan materi, mahasiswa juga mengalami dehidrasi, mengalami penurunan tekanan darah, mengalami masalah pencernaan, pusing dan masih banyak lainnya. Dengan demikian, kita harus memperbaiki pola minum air putih agar tidak menimbulkan suatu penyakit yang tidak diinginkan. Mari kita minum air putih 2 liter dalam sehari!
0 komentar:
Posting Komentar